Nagrak Sukabumi - Dalam rangka menekan angka pernikahan dini di kalangan
pelajar, tim dari Motekar (Mobil Keliling Informasi dan Konseling) Kecamatan
Nagrak menggelar sosialisasi program Stopan Jabar (Stop Perkawinan Anak Jawa
Barat) di MTS Raudhotushibyan, pada Kamis (16/5/2024).
Sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Ibu Kepala Desa Darmareja. Ibu Kepala Desa menyampaikan dukungan penuh terhadap program Stopan Jabar dan pentingnya edukasi dini bagi para pelajar terkait dampak negatif pernikahan anak.
Tim Motekar Kecamatan Nagrak yang terdiri dari Ibu Nurlaela,S.Sos, Ibu Atin S.os dan Ate dalam pemaparannya menyampaikan berbagai informasi mengenai resiko kesehatan, mental, dan sosial yang dapat ditimbulkan oleh pernikahan dini. Selain itu, sosialisasi tersebut juga membahas tentang regulasi yang terkait dengan batas usia minimum untuk menikah.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, para pelajar di MTS Raudhotushibyan dapat memahami pentingnya menunda pernikahan hingga mereka dewasa dan siap secara mental maupun finansial.
إرسال تعليق